Struktur direksi Leicester City akhirnya di ungkapkan ke publik. Aiyawatt Raksriaksorn, pemilik Asia Footbal Investment memiliki saham terbesar sebesar 80 %. Menariknya, satu lagi pemegangan saham Leceister adalah mantan ketua Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia, Iman Arif seperti disebut pada situs duniasoccer.com
Raksriaksorn, yang juga pemilik King Power Group, duduk sebagai direktur eksekutif. Situs resmi Leceister menyebutkan Group Raksriaksorn memiliki 80 % saham Leceister. Sementara sisanya dimiliki investor kedua, Cronus Sport Management, yang dimiliki Iman Arif, yang kini menjadi Deputi Teknik BTN di PSSI.
Selama di Cronus Sport Management, Iman Arif berhasil mendatangkan Timnas Uruguay ke Indonesia dalam laga persahabatan. Selain itu, Imam juga merencanakan mengirimkan beberapa pemain muda terbaik dari Indonesian Football Academy (IFA) untuk berlatih di Leicester awal tahun depan. Kepemilikan saham ini melengkapi kiprah Imam setelah sebelumnya menjadi Direktur Sekolah Sepak Bola Indonesia Arsenal.
Sebelumnya, Imam seolah sengaja menutupi status kepemilikan sahamnya di Leceister. Ini terlihat karena tidak adanya nama Iman dijajaran direksi Club yang diasuh eks manager Timnas Inggris. Namun nama Iman muncul dalam status kepemilikan saham karena aturan yang diberlakukan FA. Pasalnya, FA memang menuntut agar setiap Club secara terbuka membeberkan ke publik tentang status kepemilikannya.
{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }
salam sahabat
masih beum tahu bener berita ini mas,petisi pssi memiliki saham di club inggris siip nuh bisa dijadikan sebagai bahan penguatan tim kalau gitu semoga sukses aja
Posting Komentar
Jangan Lupa Coment dan Kritikannya Demi Kemajuan Blog Ini, "Kami Mohon Jangan SPAM ya" Happy Blogging