Paul " Gurita Peramal " Mati Maradona Gembira

Bookmark and Share

Paul, penghuni pusat akurium dan kehidupan lain di Oberhausen, Jerman, menjadi pusat perhatian ketika Piala Dunia 2010 berlangsung selama sebulan di Afrika Selatan. Paul dengan tepat memprediksi tujuh partai yang dimainkan Jerman termasuk kekalahan dari Belanda di Semifinal.

Paul tidak hanya pandai menebak hasil negara tempatnya berdomisili. Hewan bertentakel delapan ini juga jitu ketika menebak hasil partai final antara Spanyol Versus Belanda. Bagi Diego Maradona, Paul ini juga memberi kesan yang mendalam. Legenda sepak bola Argentina itu hanya bisa geleng-geleng ketika Paul menebak Jerman bakal mengungguli Argentina. Bukti di lapangan, Jerman mencukur Argentina 4-0 dalam partai perempat final. Itulah partai terakhir Maradona sebagai pelatih Albiceleste, julukan Timnas Argentina.

Entah masih sentimen atau hanya bagian dari kelakarnya, Maradona mengaku lega atas kematian Paul. " Saya senang si Gurita Peramal sudah tiada. Kesalahan dialah kami tersingkir dari Piala Dunia 2010, " demikian pernyataan pencetak gol " Tangan Tuhan " dari akun twitternya. Paul meninggal secara natural Selasa ( 26 / 10 ) waktu setempat.

{ 2 komentar... Views All / Send Comment! }

lina@women's perspectives mengatakan...

Maradona ada2 aja ya, timnya kalah, kok malah Paul yang disalahin :D

safru mengatakan...

Sepertinya menyimpang dendam nich Maradona???

Posting Komentar

Jangan Lupa Coment dan Kritikannya Demi Kemajuan Blog Ini, "Kami Mohon Jangan SPAM ya" Happy Blogging