Miliarder India Bangun Rumah Senilai Rp. 17,8 Triliun

Bookmark and Share

Miliarder India membangun rumah yang megah di kota bisnis Mumbai dan menjadi simbol kekayaan pemiliknya. Dengan kekayaan mencapai US$ 62 Miliar, bukan perkara yang sulit bagi Mukesh untuk membangun rumah senilai hampir US$ 2 miliar atau sekitar Rp. 17,8 Triliun... ehmm hampir 3 x lipat kasus Century ya...:)

Rumah pria yang peringkat terkayanya di bawah Carlos Slim Helu, Bill Gates dan Warren Buffet ini super lengkap. Misalnya tiga landasan helikopter (helipad) dengan kontrol lalu lintas udara pribadi. Juga parkir mobil setinggi enam lantai dan taman gantung tingkat empat

Sebuah gedung bioskop otomatis berada di rumah yang memiliki 27 lantai ini dan terletak di Malabar Hill ini. Takkan ada satu lantai pun yang memiliki desain yang sama karena yang punya tak ingin kesan repetisi. Sembilan elevator akan mempermudah aktivitas dalam rumah ini. Selain bioskop, rumah ini dilengkapi dengan kolam renang, spa, studio yoga hingga kamar pendingin dengan salju palsu untuk menghindari panasnya kota Mumbai. Ingin pesta ada ballroom berhiaskan kristal di sepanjang plafonnya.
Ide untuk membangun istana megah ini datang dari sang istri, Nita, ketika berada di spa Man dari Oriental New York. Interior Asia yang kontemporer di bagian dalam spa melekat di benaknya. Sehingga Nita memutuskan seperti itulah rumahnya kelak. Kepala raksasa petrokimia Reliance Industries ini, kabarnya akan menjadi pria terkaya dunia tahun 2014 mendatang. Mukesh dan Nita akan menghuni rumah ini bersama tiga buah hati mereka, setelah pesta pembukaan tanggal 28 Oktober tepatnya tanggal sekarang.

Coba sahabat bayangkan jika mempunyai kekayaan sebanyak itu, apa yang akan dilakukan ya... Aku juga sampai bingung mau dikemanain itu uang....:)

{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }

lina@home sweet home mengatakan...

Ccck...lebay ah, mending buat amal, lebih berkah...

Posting Komentar

Jangan Lupa Coment dan Kritikannya Demi Kemajuan Blog Ini, "Kami Mohon Jangan SPAM ya" Happy Blogging