Wisata Bahari ( Marine Tourism ), sangat banyak terdapat di Indonesia baik yang sudah maju maupun yang belum maju, di sini saya akan mencoba memberi inspirasi buat anda atau masukan mana tahu lokasinya ini cocok untuk mengisi waktu libur anda biar nantinya bisa lebih fresh dalam melakukan rutinitas. Lokasi ini tidak jauh dari tempat tinggal asli saya yaitu di Sumatera Barat Kabupaten Pesisir Selatan.
Kawasan Mandeh
Kawasan Mandeh. Sekilas, nama itu membawa pikiran kita kepada arti dari Mandeh itu. Yang mana Mandeh adalah sebuah kata dari bahasa Minang yang artinya Ibu. Namun lain, kawasan Mandeh disini adalah salah satu kawasan wisata di Pesisir Selatan yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan.
Di kawasan Mandeh ini terdapat pulau-pulau kecil yang tak ubahnya bak hiasan yang terpasang pada seorang gadis cantik. Sedangkan di Selatannya ada sebuah tanjung yang meliuk tak ubahnya seperti kail, sehingga teluk itu bagaikan sebuah danau yang menakjubkan dengan riak-riaknya yang tak henti-henti bernyanyi. Kawasan ini juga sangat berpotensi untuk daerah pengembangan wisata bagi para investor untuk menanamkan investasinya
Disisi Utara kawasan Mandeh dilingkari Pulau Bintangor, Pulau Pagang, Pulau Marak yang berdampingan Pulau Sikuai Island di Kota Padang. Disepanjang pantai dari Kampung Sungai Pisang sampai ke Kampung Carocok memiliki kawasan yang cukup landai dan berpasir putih dan dihiasi dengan pohon pelindung seperti kelapa, Waru, Nangka dan sebagainya.
Kawasan wisata Mandeh dan sekitarnya merupakan kawasan teluk yang riak ombak yang tenang serta terlindung dari gelombang atau arus besar dari Samudera Hindia. Kawasan ini sering menjadi tempat berlindung bagi kapal-kapal besar jika terjadi badai di tengah samudera. Pemandangan alam yang diperlihatkan juga menggungah, laut di sekitar Mandeh bagaikan danau, airnya yang hijau dan biru dengan pasir putih yang mengkilat berpotensi sekali dijadikan kawasan wisata bahari untuk memikat hati para wisatawan lokal ataupun mancanegara. Keperawanan yang dimiliki menjadi kekuatan penggoda, agar wisatawan menjamahi kawasan ini.
Topografi kawasan Mandeh memiliki tiga bagian/kelas yaitu, kawasan datar berada di sepanjang pantai yang ditumbuhi mangrove sebagai pelindung dari arus pasang. Berbukit, kawasan ini berada di atas perbukitan dan mendominasi di Mandeh. Walau berbukit para pelancong biasanya bisa melihat kemegahan kawasan Mandeh dari atas bukit ini. Bergunung, kawasan ini juga tak kalah menantang jik dijajaki. Tapi ini, lebih asik dilakoni oleh para pecinta adventure atau petualang untuk uji ketangguhan dan kekuatan melingkari wisata Mandeh.
Dan Kawasan Mandeh sangat jauh dari kebisingan ataupunpolusi sehingga membuat udara di sana sangat sejuk dan asri. Bila berkunjung kita pastikan akan susah untuk meninggalkan tempat itu karena dimanjakan oleh pemandangan yang masih suci dan indah. Di kawasan ini kita bisa melakukan berbagai aktifitas untuk mengisi waktu luang anda antara lain : menyelam, memancing, jet sky, berpetualang, dan lain-lain sebagainya.
Konon kabarnya, selain memiliki keeksotik alam yang menantang, daerah ini juga terkenal dengan legenda dan kebudayaan penduduk. Di kampung Mandeh, daerah ini tak boleh disindir atau dicaci maki jika melihat keburukkannya. Menurut masyarakat setempat, jika itu dilakukan pasti orang yang mencacinya tidak akan tau jalan pulang atau digangu makhluk halus. Selain itu, kampung Mandeh juga sering dimasuki harimau, bahkan warga dan harimau pernah melakukan kontak secara langsung tanpa menimbulkan korban atau kegaduhan. Kejadian ini hal yang biasa bagi masyarakat setempat.
Di dermaga Carocok Tarusan juga memiliki legenda rakyat yang masih menjadi icon pariwisata setempat. Selain menjadi kawasan tempat pelabuhan kapal menuju pulau-pulau di kawasan Mandeh, di Carocok Tarusan ini juga memiliki Bukik Ameh, Pasir Putih dan Pasir Panjang. Bukik Ameh ini konon, memiliki sumber daya alam emas yang melimpah ruah. Ketika orang pergi kesana pasti akan membawa emas berkilo-kilogram. Batukalang, di dekat Carocok Tarusan memiliki legenda batu yang terjepit ditengah-tegah lautan. Batu ini bisa dilihat dari bibir pantai yang menjorok ke atas. Pemandangan tesebut, menimbulkan keeksotikan alam pantai yang tak kalah cantiknya.
Belabuh di Sungai Pisang, juga memiliki legenda rakyat yang tak kalah menarik untuk ditelusuri. Cerita Si Boko, misalnya akibat sikapnya yang tak mengakui kalau ibunya seorang perempuan renta membuat dirinya terkutuk menjadi bukit (bukit si Boko). Sedangkan kapal yang ia miliki untuk berdagang dikutuk menjadi pulau Setan serta tonggak untuk pengikat tali kapal berubah menjadi pulau Pasumpahan.
Semoga dengan melihat foto-foto ini sahabat ada yang tertarik untuk mencoba keindahan alam yang masih perawan. salam blogger
Sumber Foto :
{ 2 komentar... Views All / Send Comment! }
salam sahabat
ehm jadi pingin ni mas ...oh iya jadi lupa maaf telat ya
Foto tempat yang indah, tapi itu (dompet)
Posting Komentar
Jangan Lupa Coment dan Kritikannya Demi Kemajuan Blog Ini, "Kami Mohon Jangan SPAM ya" Happy Blogging